Badan Khusus Perempuan PGRI, Rakornas Tahun 2021

BANDAN KHUSUS PEREMPUAN PGRI

Ella Yulaelawati

disampaikan pada RAKORNAS 2021

Sabtu, 31 Juli 2021


APA. MENGAPA, BAGAIMANA ?

Badan Khusus Perempuan PGRI

APA ?

Badan Khusus Perempuan PGRI dimaksudkan untuk melaksanakan gerakan agar setiap individu perempuan PGRI menyadari bahwa dirinya dapat menjadi pemimpin perubahan dengan kekuatan masing-masing siapa pun dan di mana pun dapat membuat perubahan di rumah, kelas, dan masyarakat. Hal ini bertujuan menumbuhkan keinginan dan keterampilan setiap guru perempuan ikut serta memimpin perubahan positif, dimulai dengan pengenalan kepemimpinan berbagai peningkatan kompetensi perempuan untuk menjadi pemimpin perubahan dalam skala dan konteks masing-masing.

MENGAPA ?

Pada era penuh perubahan ini, sosok perempuan sebagai ibu, sebagai ibu guru perlu kecanggihan kemampuan agar dapat mendampingi anaknya dan siswa dengan keterampilan kunci yang dapat menjadikan mereka sebagai generasi tangguh dan unggul dalam berbagai tantangan dan perubahan. Anak-anak yang tangguh ini, harus mampu memahami masalah, bekerja kolaboratif dan menciptakan solusi untuk kepentingan orang banyak.

BANAGAIMANA ?

PGRI bersama Perempuan PGRI berupaya memastikan respons yang terkoordinasi dan inklusif serta upaya pemulihan pendidikan yang terdampak pandemi, untuk membangun ekonomi dan masyarakat yang sehat, adil, aman, bersih, dan tangguh untuk semua termasuk perempuan dan anak perempuan kita.

Komitmen Perempuan PGRI

Pendidikan responsif Gender

Pendidikan perlu memenuhi potensinya sebagai jalur penting menuju dunia yang adil gender, anak perempuan dan anak laki-laki harus sberoleh manfaat yang sama dalam hal mutu dan akses. Perempuan PGRI bermitra untuk menempatkan kesetaraan gender dalam sistem pendidikan.

Pendidikan responsif gender di masa pandemi, krisis, bencana

Di masa krisis, pendidikan adalah jantung kehidupan. Tetapi jutaan anak tidak terjangkau –- anak perempuan paling rentan putus belajar. Pada masa pandemi, di pengungsian, konflik dan kebencanaan program untuk mencegah ‘learning loss’ belum direncanakan dan dilaksanakan secara memadai. Melalui advokasi kolektif, perempuan PGRI dapat membuat rencana & aksi untuk mengurangi kesenjangan gender terhadap pendidikan dalam krisis kemanusiaan.

Gender, Pengajaran dan Pembelajaran

Memastikan kesetaraan mutu, akses, pengalaman, dan peluang bagi anak perempuan dan laki-laki di semua jalur dan jenjang; dan di semua ruang & materi belajar untuk mendorong hasil yang setara, dalam pendidikan dan kehidupan; serta mendukung anak perempuan dan wanita dewasa untuk belajar, mencapai dan menjadi agen perubahan terutama untuk dirinya.

Mengakhiri kekerasan berbasis gender di sekolah

Kekerasan berbasis gender di sekolah berpengaruh terhadap pembelajaran efektif dan stress berat, konsekuensinya dapat membahayakan kesehatan, hasil belajar yang rendah, bahkan kehamilan/pernikahan dini yang dapat membuat terperangkap dalam lingkaran kemiskinan.

Kemitraan

Bermitra dengan organisasi perempuan dan K/L terkait, tokoh masyarakat dan tokoh agama

Program: Perempuan PGRI meningkatkan Literasi Perempuan secara Inklusif dan belajar sepanjang Hayat

  • Literasi Perempuan Marjinal
  • Literasi Kesehatan
  • Festival Prokes dalam Bahasa Ibu
  • Literasi untuk Pemberdayaan Masyarakat
  • Literasi Keuangan
  • Literasi Kesehatan
  • Literasi TIK
  • Literasi Kewirausahaan – Guru entrepreneur
  • Lomba cipta lagu Perempuan PGRI & Padus (diselenggarakan oleh Dept Seni & Budaya)
  • Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal sejak Usia Dini

Harapan

-Mencapai prestasi Internasional 2 tahun ke depan

-Nominasi hanya akan dipertimbangkan jika memiliki fokus yang jelas untuk memajukan pendidikan anak perempuan dan wanita dewasa , dan mempromosikan kesetaraan gender:

  1. Partisipasi: Mendukung lebih banyak akses anak perempuan untuk dapat memasuki SD & SMP
  2. Literasi: Meningkatkan literasi perempuan
  3. Lingkungan: Mendukung terciptanya proses belajar-mengajar yang responsif gender danlingkungan yang aman
  4. Guru: Melibatkan guru untuk menjadi agen perubahan dengan sikap dan praktik pembelajaranyang responsif gender
  5. Keterampilan: Mendukung anak perempuan dan wanita dewasa untuk memperoleh pengetahuan/keterampilan untuk hidup dan bekerja

-Kegiatan sudah berjalan minimal dua tahun

-dan menunjukkan bukti bahwa itu dapat direplikasi, terukur dan/atau memberikan potensi pembelajaran yang signifikanuntuk inisiatif dalam konteks lain.

Departemen Perempuan PGRI
(dianjurkan ada laki-laki di dalam departemen)
  • Peran dan Organisasi
  • Riset dan Pembangunan SDM
  • Pendidikan Seni Budaya
  • Pelayanan Kemasyarakatan
  • Kerjasama dan Pengembangan Usaha
  • Kewirausahaan Sosial
Unduh File >>> di sini

Slide Badan Khusus Perempuan PGRI yang disampaiakn oleh Ella Yulaelawati pada Rapat Koordinasi Nasional melalui Zoom Meet hari Sabtu Tanggal 31 Juli 2021.


Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Manfaat Menjadi Anggota PGRI

Contoh Proposal Renovasi / Rehab Atap Bangunan Gedung PGRI, Cabang PGRI Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut

Contoh Draf SK Keanggotaan PGRI